Senin, 30 Juli 2018

Sang Senja

Gemuruh ombak
Kicauan burung
Menjadi saksi Senjaku pergi
Senjaku tenggelam ditelan kegelapan

Nirwana seolah menghiburku
Menghadirkan senyuman melalui Bulan
Menghadirkan gemerlap cahaya melalui Bintang
Agar aku tak merasa sepi dalam kegelapan malam

Aku tahu,
Tak seharusnya duniaku hanya berporos pada sang Senja
Senja nan indah yang mampu menggoda hati terdalam
Yang hadirnya hanya sesaat
Lalu hilang ditelan kegelapan

Aku tahu,
Ada Fajar yang juga tak kalah indah
Membawa semangat baru untuk memulai hari
Memberikan kehangatan seolah ia mampu memeluk
Menjanjikan ribuan kebahagiaan setelah kegelapan pergi
Menjanjikan seolah ia abadi

Namun Senja
Tahukah kamu, Aku hanya mampu melihatmu
Merasakan sejuknya hadirmu
Menikmati indahnya kamu
Jingga mu pada akhirnya menyadarkanku akan kebesaran Tuhan ku

Meski hadirmu hanya sesaat
Meski aku belum sempat mencurahkan isi hatiku
Mengutarakan ribuan rindu yang menggebu menyesakkan hati
Ribuan rasa inginku, ribuan harapanku

Aku akan selalu menunggu hadirmu
Aku percaya bahwa tiada penantian yang berakhir dengan kesia-sian
Aku percaya bahwa Tuhan akan mengapresiasikan penantian panjangku
Aku percaya bahwa semua akan indah pada waktunya...